Tujuan pariwisata kota Malang yang indah menjadi suatu magnet yang memikat banyak wisatawan. Ditambah lagi dengan udara nya yang sejuk, semakin menambah nilai plus dari kota yang identik dengan apel ini. Namun tak hanya pariwisata saja yang unggul, kota ini juga disebut Malang kota kuliner. Mulai dari camilan hingga makanan berat, sangat mudah di temukan. Bisa dikatakan jika wisata kuliner Malang tak pernah sepi. Mungkin karena memang dasarnya masyarakatnya doyan berkulineran. Tapi masih ada beberapa alasan dibawah ini yang membuat Malang sebagai jujugan para wisatawan.
Boomingnya Beberapa Tempat Wisata
Boomingnya tempat wisata adalah alasan pertama mengapa kota ini menjadi Malang kota kuliner. Seiring dengan tersebar luasnya informasi tentang wisata mana saja yang must visit, semakin juga bisnis kuliner merajalela. Bagaimana tidak, ini adalah peluang yang bagus untuk dilewatkan. Sudah banyak orang yang berinvestasi di dunia perkulineran Malang. Jika anda berwisata ke beberapa tempat favorit, anda juga akan menjumpai kulinernya. Bisa dikatakan kalau pariwisata dan kuliner saling berkaitan satu sama lain.
Setiap Sudut Kota Menawarkan Keunikannya Masing Masing
Seperti yang sudah dibahas, dimanapun kita menjelajah kota Malang, kita juga bisa menjajal kuliner. Setiap sudut kota memang menawarkan keunikannya masing masing. Inilah alasan kedua mengapa para wisatawan datang ke Malang kota kuliner ini.
Dari segi waktu, bisa dicari kuliner pagi hingga kuliner malam yang khas. Untuk sarapan, anda bisa mencicipi nasi bhuk, bubur, orem-orem, dan soto. Sedangkan untuk malam hari, ada ceker setan dan ronde yang sudah melegenda.
Menikmati Kuliner dengan Harga Terjangkau
Satu lagi alasan mengapa orang ingin kembali lagi dan lagi ke Malang kota kuliner. Selain wisata yang indah, makanan yang khas, harga yang terjangkau juga sangat mempengaruhi. Jika dibandingkan dengan kota sebelahnya yaitu Surabaya, kuliner Malang masih sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 10.000 saja, anda masih bisa mendapatkan nasi dengan lauk lengkap bahkan dengan ayam goreng. Walaupun diatas Rp 10.000 pun, juga masih ekonomis yaitu Rp 13.000 hingga Rp 15.000 sudah bisa makan enak di beberapa tempat kuliner harga terjangkau seperti Sego Resek dan Sambal Bawang Penyet Mbah Djayus.