Kota Malang memang terkenal dengan aneka ragam kuliner dengan “harga mahasiswa”. Rasanya enak dan harganya sangat terjangkau. Tidak salah kalau Malang masih sering menjadi kota tujuan wisata baik dari wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Kalau kamu sedang berlibur di Malang dan bosan dengan sarapan menu hotel yang itu-itu saja. Kamu perlu coba wisata kuliner di Malang yang paling tepat untuk sarapan berikut ini.
Depot Rawon Nguling
Wisata kuliner di Malang yang paling tepat untuk sarapan yang pertama adalah Depot Rawon Nguling. Salah satu kuliner legendaris Kota Malang ini memang tepat untuk dipilih sebagai menu sarapan pagi. Sebenarnya menu rawon juga cukup terkenal di beberapa daerah lain di Jawa Timur. Tetapi Rawon Nguling Malang ini konsisten dengan cita rasanya sejak pertama kali dibuka tahun 1942. Kuah rawonnya gurih dengan potongan daging yang empuk. Menu yang menjadi ciri khas di sini adalah rawon tutup dengkul dan rawon buntut. Namun jangan khawatir karena masih ada pilihan menu lain yaitu nasi pecel, lodeh pecel, nasi lodeh, sayur asem penyet tempe, nasi campur, hingga urap-urap.
Depot ini buka mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 15.30. Biasanya depot penuh dengan pengunjung pada jam sarapan dan makan siang. Coba saja datang ke Jalan Zainul Arifin No 62 Sukoharjo, Klojen. Depot Rawon Nguling juga dekat dengan Alun-Alun Malang, Kampung Warna-Warni dan juga Pasar Burung Splendid. Kamu bisa mampir untuk sarapan lalu melanjutkan perjalanan wisatamu. Mudah, kan?
Bubur Ayam Abah Odil
Wisata kuliner di Malang yang paling tepat untuk sarapan berikutnya adalah Bubur Ayam Abah Odil. Letaknya di pusat kota dekat dengan kampus ternama seperti Universitas Brawijaya yaitu di Ruko Griyashanta Jalan Sukarno Hatta. Mudah sekali dicari. Menu spesialnya adalah bubur ayam dengan berbagai topping seperti ati rempela dan telur ayam kampung setengah matang. Kalau kamu merasa kurang kenyang hanya dengan bubur saja, kamu juga bisa coba nasi uduk atau lontong sayur. Lauk lain yang bisa kamu pilih adalah aneka sate seperti sate puyuh, sate usus, dan sate ati rempela. Warung bubur ayam Abah Odil ini sudah buka mulai pukul 06.00 pagi dan tutup hingga pukul 21.00. Kalau kamu bangun pagi-pagi dan kelaparan, segera saja datang ke sini.
Warung Lama Haji Ridwan
Pilihan wisata kuliner di Malang yang pas untuk sarapan yang terakhir adalah Warung Lama Haji Ridwan. Warung ini adalah salah satu warung tertua di Kota Malang. Bayangkan saja, warung ini sudah buka sejak tahun 1919 dan tidak pernah berpindah tempat. Lokasinya masih sama yaitu di dalam Pasar Besar Malang. Resep yang sama tetap dipertahankan sejak dahulu sehingga membuatnya tetap menjadi kegemaran masyarakat. Menu yang menjadi ciri khas Warung Haji Ridwan adalah sate komoh. Yaitu sate sapi yang dibumbui rempah-rempah dan cabe merah. Daging yang dipilih adalah daging yang lembut dan memiliki serat. Selain itu kamu juga bisa memilih varian menu lain yaitu gule daging sapi, kare ayam kampung, nasi campur, soto daging, hingga sate usus. Harganya sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp. 5.000 saja. Datang lah pagi-pagi untuk sarapan, karena warung ini buka mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore.