Selalu ada alasan mengapa banyak pelancong mengunjungi kota Malang. Entah itu udaranya, wisata, atau makanannya. Kota ini benar-benar menawarkan kenikmatan yang hakiki. Nah, kali ini kita akan membahas dari segi kulinernya. Ada beberapa pusat kuliner Malang legendaris yang perlu anda ketahui. Yang sudah atau akan membuat agenda liburan, jangan sampai melewatkan kuliner dengan rasa autentik ya. Eksplor deh makanan yang masih dilestarikan hingga kini dari generasi ke generasi.

Hot Cwie Mie

Image source : magazine.job-like.com

Berdiri sejak tahun 2000, Hot Cwie Mie merupakan salah satu pusat kuliner Malang legendaris. Mie pangsit khas kota Malang ini memang rasanya berbeda dari mie ayam. Masih ada keunikan lain yaitu bentuk dari pangsit yang menyerupai mangkok. Tak heran jika pada awal kemunculannya, kuliner ini terkenal akan “mangkok yang bisa dimakan”. Disini anda bisa memesan Hot Cwie Mie atau yang disiram dengan saus pedas atau yang Cwie Mie alias rasa original.

Alamat: Ruko Parman, Jl. Letjend S. Parman No.56, Purwantoro, Blimbing, Malang

Jam Buka: 09.00 – 21.00 WIB

Puthu Lanang

Image source : makanlagi.com

Berpindah ke pusat kuliner Malang legendaris yang selanjutnya ada Puthu lanang. Kudapan ini sudah aja sejak tahun 1935 lho. Saking melegendanya, sang penjual kuwalahan untuk melayani para pembeli. Pengemasannya masih sangat tradisional lho yaitu menggunakan daun pisang. Meskipun sangat sederhana yaitu terbuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa, namun hingga kini masih banyak yang mencarinya.

Alamat: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 73, Gang Buntu RT.03, Klojen, Samaan, Kota Malang

Jam Buka: 17.30–21.30 WIB

Rawon Nguling

Image source : thegorbalsla.com

Rawon merupakan pilihan selanjutnya dari pusat kuliner Malang legendaris. Kelezatan rawon yang sudah ada sejak tahun 1942 ini memiliki cita rasa yang autentik. Awalnya sih kuliner ini pertama berdiri di Probolinggo, namun kemudian membuka cabang di Malang dan melegenda. Cita rasa yang ditawarkan masih konsisten lho hingga kini. Potongan daging yang besar dan rasa kuah yang gurih menjadi alasan mengapa anda harus mencobanya.

Alamat: Jl. Zainul Arifin No.62, Kiduldalem, Klojen, Kota Malang

Jam Buka: 07.00–15.30 WIB

Warung Sate Gebug

Image source : travelingyuk.com

Didirikan tahun 1920, Warung Sate Gebug merupakan jujugan para pecinta kuliner legendaris. Cara memasaknya sangat tradisional lho karena sebelum di bakar, daging nya dipukul-pukul. Jika dilihat dari tampilannya terlihat seperti sate komoh. Tetapi untuk teksturnya, sate gebug ini lebih empuk ketika dimakan. Rasa rempah yang dicampur dengan kecap berpadu dengan sempurna. Apalagi jika dinikmati dengan sepiring nasi hangat.

Alamat: Jl. Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang

Jam Buka: 08.00–16.30 WIB, Jumat Tutup

Toko Oen

Pusat Kuliner Malang Legendaris
Image source : idntimes.com

Nah, yang tak kalah melegendanya, ada Toko Oen nih. Tempat yang bisa disebut sebagai resto es cream ini sudah ada sejak tahun 1922. Memasuki tempat ini akan terasa suasana kolonial karena bangunannya dan pilihan menu yang ditawarkan. Ada berbagai kue kering, roti, dan es cream khas Belanda. Meskipun sudah banyak yang lebih modern, namun tidak ditinggalkan pelanggannya.

Alamat: Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.5, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang

Jam Buka: 09.00–21.30 WIB

Tahu Lontong “Lonceng”

Pusat Kuliner Malang Legendaris
Image source : travelingyuk.com

Kuliner sederhana namun melegenda lainnya adalah Tahu Lontong “Lonceng”. Tempatnya sangat sederhana dari ukuran hingga papan namanya. Namun para pelanggan tidak pernah sepi untuk berdatangan. Saat datang, wangi aroma tahu telur yang sedang digoreng akan membuat anda semakin lapar. Beuh mantap deh dengan pilihan tahu telur atau tau saja yang dicampur dengan lontong atau nasi. Bumbu yang lembut dengan rasa manis yang pas benar-benar tidak akan membuat anda eneg.

Alamat: Jl. Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang

Jam Buka: 08.00–20.00 WIB

Ronde Titoni

Pusat Kuliner Malang Legendaris
Image source : travelingyuk.com

Wedang ronde adalah kuliner jadul yang masih dilestarikan hingga kini. Anda masih bisa menjumpainya di malam hari di pinggir jalan ataupun yang berkeliling di sekitar rumah anda. Tahukah anda jika Ronde Titoni ini sudah anda sejak tahun 1948? Ternyata awalnya sang pemilik berjualan keliling lho sebelum membuka warung. Anda tinggal memilih ronde basah atau ronde kering alias tanpa kuah.

Alamat: Jl. Zainul Arifin No.17, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang

Jam Buka: 18.00–00.00, Minggu Tutup

Pecel Kawi Hj. Musilah

Pusat Kuliner Malang Legendaris
Image source : myeatandtravelstory.files.wordpress.com

Kuliner yang sudah ada sejak tahun 1975 ini sudah memiliki banyak pelanggan setia bahkan hingga kini. Berkunjung ke Malang tanpa mencoba pecel ini rasanya akan terasa kurang. Resep yang digunakan masih sama seperti dulu lho alias turun temurun. Untuk satu porsi nasi pecel, anda akan mendapatkan sayuran lengkap termasuk kembang turi, rempeyek, dan tempe. Jika masih ingin tambah lauk, ada pilihan seperti telur ceplok dan bakwan jagung.

Alamat: Jl. Kawi Kios No.43B, Kauman, Klojen, Bareng, Kota Malang

Jam Buka: 06.00–19.00 WIB

Depot Hoklay

Pusat Kuliner Malang Legendaris
Image source : ngalam.co

Cwie mie dan kudapan seperti lumpia bisa anda dapatkan di Depot Hoklay. Resep yang disajikan juga masih dipertahankan dari tahun 1946. Bisa dibilang jika makanan yang ditawarkan depot ini bisa dinikmati oleh segala usia, dari anak kecil hingga dewasa. Tak ketinggalan minuman unik bernama Fasco yang menjadi ciri khas dari tempat ini. Selain itu, harganya juga terjangkau yaitu tidak lebih dari Rp 30.000. Haucek kan?

Alamat: Jl. KH Ahmad Dahlan No.10, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang

Jam Buka: 09.00–13.30 WIB, 17.00–20.30 WIB, Selasa 17.00–20.30 WIB