Kota Malang memang terkenal dengan berbagai sajian kulinernya. Bahkan sudah ada yang terkenal sejak masa sebelum kemerdekaan. Kalau kamu sedang berlibur di Malang, kamu harus menyempatkan waktu untuk mencoba beberapa wisata kuliner Malang yang melegenda tersebut. Sayang sekali kalau kamu sudah jauh-jauh datang ke Malang tetapi belum merasakan kuliner yang berikut ini.
Toko Oen
Tentunya kamu sering mendengar nama Toko Oen sebagai tempat wisata kuliner Malang yang melegenda. Dilihat dari bentuk bangunannya memang terlihat sebagai bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda. Letaknya di salah satu gedung tua di dekat Alun-Alun Malang. Restoran ini sudah dibuka sejak tahun 1930. Tidak heran kalau banyak orang mengenal Toko Oen sebagai kuliner Malang yang legendaris. Lokasinya tidak pernah berpindah tempat. Menu yang ditawarkan juga tetap sama sejak dahulu. Ketika memasuki restoran ini, kamu akan merasakan suasana tempo dulu. Dari perabotan seperti meja kursi hingga hiasan dinding dipenuhi dengan foto nuansa Malang zaman dulu. Restoran ini menjadi favorit pendatang bahkan juga wisatawan asing, karena banyak menampilkan unsur sejarah di dalamnya.
Yang menarik, lembaran menu hanya tertulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda saja. Kalau ada yang tidak kamu mengerti, tanyakan saja langsung pada pelayannya. Yang menjadi menu andalan adalah es krim khas Toko Oen. Es krimnya adalah es krim zaman dulu yang teksturnya sedikit lebih keras dan rasanya tidak terlalu manis. Tidak hanya es krim saja yang menjadi favorit di sini, tetapi juga ada sup, burger, sandwich dan berbagai menu khas Indonesia. Harganya memang relatif mahal tetapi sesuai dengan rasa dan suasana yang ditawarkan.
Sego Goreng Resek
Warung sego goreng resek ini adalah warung kaki lima sederhana di pinggir jalan Brigjend Katamso No.4 Klojen. Pemiliknya sudah berjualan nasi goreng sejak tahun 1959. Kenapa namanya Sego Goreng Resek? Karena awalnya warung ini terletak persis di sebelah tempat pembuangan sampah, yang dalam bahasa Malang disebut resek.
Uniknya proses memasak nasi goreng ini menggunakan arang dan dimasak dalam kuali besar untuk puluhan porsi sekaligus. Yang membedakan adalah tidak dimasak menggunakan minyak, melainkan kuah kaldu ayam dan berbagai racikan bumbu. Kuah kaldu ayam tersebut yang akhirnya akan menghasilkan minyak dan menambah rasa gurih pada nasi goreng. Isian nasi gorengnya pun beraneka ragam seperti kol, mie, kecambah, dan suwiran ayam. Selain itu kamu juga bisa memilih tambahan sayap ayam atau juga jeroan. Meskipun wisata kuliner Malang ini cukup legendaris, harganya tetap bersahabat dan ramah di kantong. Warung ini buka pukul 17.30 hingga pukul 22.00 malam. Tetapi jangan datang terlalu malam karena kamu akan kehabisan.
Putu Lanang Celaket
Salah satu wisata kuliner Malang yang melegenda lainnya adalah Putu Lanang Celaket. Bagi kamu pecinta jajanan pasar atau kue, sebaiknya kamu meluangkan waktu untuk mencicipi putu lanang ini. Putu Lanang Celaket termasuk wisata kuliner Malang yang legendaris karena sudah buka sejak tahun 1935. Lokasinya terletak di gang kecil di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Putu adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah, kemudian ditaburi parutan kelapa di atasnya. Selain kue putu, kedai ini juga menyediakan lupis, klepon dan juga cenil. Dijual dengan harga Rp. 10.000 saja, kamu dibebaskan untuk memilih kombinasi dari kue-kue tersebut. Kedai ini buka sejak sore hari tetapi sebaiknya kamu datang lebih awal kalau tidak mau terlalu lama mengantri.