Liburan di Kota Malang tidak akan lengkap tanpa berburu wisata kuliner enak kota Malang yang legendaris. Selain sebagai kota pendidikan dan kota pariwisata, kota Malang juga sangat populer dengan kuliner khasnya. Kalau anda biasanya hanya mendengar tentang bakso Malang dan juga pecel, Malang masih menyimpan jutaan kuliner lain yang tidak kalah menggoda. Mulai kuliner legendaris sejak puluhan tahun lalu hingga aneka ragam kuliner modern yang juga semakin marak. Berikut ini beberapa referensi wisata kuliner enak kota Malang yang legendaris.
Soto Daging Rahayu
Bagi anda penggemar kuliner legendaris kota Malang, anda tidak boleh melewatkan warung soto daging yang satu ini. Namanya Soto Daging Rahayu di Gang 7, Mergosono, Kedungkandang. Warung soto ini bahkan sudah berdiri sejak masa sebelum kemerdekaan yaitu tahun 1928. Awalnya soto hanya dijual menggunakan gerobak pikul dan dijajakan berkeliling. Hingga setahun berikutnya, warung soto mulai menetap di Pasar Besar, Malang.
Resep masakan dan cita rasa soto tetap dipertahankan sejak dahulu. Namun yang membedakan adalah proses memasak yang tidak lagi menggunakan arang melainkan sudah menggunakan tabung gas. Karena menurut sang penjual bahan baku arang lebih mahal ketimbang tabung gas. Tapi dijamin rasanya tetap tidak berubah. Pemilihan daging sapi selalu diutamakan yang berkualitas tinggi. Harga semangkok soto daging dan segelas minuman masih tergolong murah yaitu Rp. 15.000 saja. Jangan lupa mampir ke warung Soto Daging Rahayu untuk menikmati salah satu kuliner enak Kota Malang yang legendaris ini ya.
Rujak Cingur Bude Ruk
Wisata kuliner enak kota Malang yang legendaris berikutnya adalah Rujak Cingur Bude Ruk. Pecinta kuliner Jawa Timuran tentu sudah mengenal Rujak Cingur. Rujak sayuran yang dilengkapi tahu, tempe, cingur sapi dan disiram kuah sambal petis ini memang khas. Bahan sayuran dan buah yang digunakan masih segar. Racikan sambal petisnya merupakan andalan warung ini untuk menarik perhatian pelanggan. Warung rujak cingur ini sudah buka sejak tahun 1950an. Tidak heran kalau masyarakat mengenalnya sebagai rujak tertua di Malang Selatan. Lokasinya terletak di Jalan Suruji Nomor 17. Warga sekitar sampai menyebutnya sebagai Gang Rujak.
Sate Landak Bu Ria
Wisata kuliner enak kota Malang yang legendaris terakhir adalah Sate Landak Bu Ria. Kalau anda mulai bosan dengan kuliner yang biasa saja, mungkin sudah saatnya anda menikmati kuliner berikut ini. Sesuai dengan namanya, menu makanan ini memang berbahan dasar daging landak. Membayangkannya saja mungkin anda sulit, tetapi setelah dinikmati rasanya memang juara. Daging landak tidak hanya dimasak menjadi sate saja, tetapi juga ada rica-rica dan juga tongseng. Dagingnya empuk dan bumbunya meresap dengan khas. Selain daging landak, anda juga bisa menemukan daging biawak dan juga bulus yang dimasak menjadi sate, krengsengan, dan juga sup. Sang penjual awalnya hanya memasak daging landak sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit, ternyata setelah itu banyak penikmat makanan yang menyukainya. Hingga akhirnya dibukalah warung sate landak ini. Anda bisa datang ke Jl. Raya Bugis No. 47 Saptorenggo Pakis Malang.